Prakarya ( Produk NonPangan )
A. Pengertian Produk NonPangan
Produk Samping atau Nonpangan adalah produk yang dihasilkan
selain produk utama. Produk utama kelompok ikan dan daging menghasilkan produk
samping sebagai produk nonpangan.
1. Tulang
Tulanng disebut juga sebagai rangka adalah bagian pembentuk
tubuh yang banyak mengandung kalsium fosfat sebanyak 14% dari total susunan
tulang bentuk kompleks. Fosfat ini terdapat pada tulang dan dapa diserap oleh
tubuh dengan baik sekitar60-70% unsur utama yang menyusun tulang ikan adalah
kalsium, fosfat, dan karbohidrat, sedangkan terdapat dalam jumlah kecil, yaitu
magnesium, sodium, sitrat, stranisium,florida, hydroksida dan sulfat.
2. Sisik Ikan
Sisik adalah lapisan kulit yang keras dan berhelai-helai,
berupa keping-keping kecil yang kaku, yang tumbuh di kulit binatang sebagai
pelindung tubuhnya, seperti pada ikan. sisik dapat diolah menjadi bros, hiasan,
aksesoris, sehingga memiliki nilai jual tinggi.
B. Karakteristik produk nonpangan dari hasil samping ikan
dan daging
Daging ialah bagian pada hewan yang terbungkus kulit dan
melekat pada tulang yang menjadi bahan makanan. Daging tersusun sebagian besar
dari jaringan otot, ditambah dengan lemak yang melekat padanya urut serta
tulang rawan. Daging termasuk sumber pangan protein hewan yang dihasilkan oleh
para peternak daging berdasarkan warna asalnya dibedakan menjadi 2 yaitu daging
berwarna merah yang berasal dari sapi, kambing, domba, kerbau,dsb, dan berwarna
putih berasal dari unggas.
C.Metode pengolahan hasil samping produk nonpangan
1. Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi pada sel dalam
keadaan anerobik( tanpa oksigen ). fermentasi adalah salah satu pembentukan
respirasi anerobik yang digunakan untuk proses pembusukan dengan cepat proses
fermentasi ini dapat pula dibantu oleh mikroorganisme seperti ragi dan virus.
Mikroorganisme tersebut berfungsi sebagai perombok bahan organik, hasil dari
fermentasi berupa etanol, asam laklat, hidrogen, asam nutirat, dan aseton.
2. Pengeringan
Pengeringan merupakan metode tertua untuk mengawetkan bahan
pangan dan nonpangan. Pada pengeringan bahan nonnpangan, akan terjadi penurunan
kadar air sampai kadar tertentu sesuai dengan dikehendaki selama pengeringan ,
terjadi penguapan air yang terdapat pada bahan nonpangan. Oleh sebab itu, bahan
nonpangan yang dikeringkan akan terjaga keawetannya karena kandungan airnya
sudah rendah sehingga organisme pembusuk tidak dapat tumbuh dan berkembang
biak. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara mengeringkan bahan nonpangan di
bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering.
Komentar
Posting Komentar