Bahasa Indonesia (Teks Tantangan)

Teks Tantangan

1. Definisi Teks Tantangan
Teks Tantangan adalah teks yang mengandung informasi bantahan terhadap hal yang sedang kontroversial atau menjadi perdebatan di masyarakat yang dilengkapi dengan data-data dan argumen yang bisa memperkuat bantahan tersebut.

2.Struktur Teks Tantangan
  • Pengantar (Isu): bagian yang mengandung topik yang akan dibantah.
  • Argumen: bagian yang mengandung rangkaian alasan atau bukti dengan tujuan mendukung bantahan.
  • Simpulan: mengandung pernyataan yang menegaskan bantahan


3. Ciri-Ciri Kebahasaan
1. Kalimat Sanggahan: kalimat pengungkapan ketidaksetujuan terhadap suatu masalah atau pembicaraan.
2.Kalimat Penolakan: kalimat yang menunjukkan tidak setuju, kurang setuju, kurang sependapat, atau membantah dalam suatu hal.

4.Cara Menyusun Teks Tantangan
  1. Hal pertama yang dilakukan yaitu menentukan tema dan judul teks tantangan.
  2. Mencari sumber informasi yang akan dijadikan bahan pembicaraan.
  3. Menganalisis bahan dengan mengolah data atau informasi sehingga menjadi pernyataan berupa:
  4. penyusunan kalimat berupa kalimat topik pada setiap struktur teks.
  5. pengembangan kalimat topik dengan kalimat pengembang.
  6. menyusun paragraf sesuai dengan struktur.
  7. menyunting kalimat sesuai dengan unsur kebahasaan.
  8. menggabungkan paragraf menjadi teks tantangan yang padu.
  9. Hasil analisis kemudian menyusun teks dengan urutan struktur sehingga menjadi teks tantangan yang utuh.
Contoh:
Larangan Membawa HP
Image result for membawa hp ke sekolah
Saat ini hp (handphone) sudah digunakan di kalangan masyarakat Indonesia tak terkecuali anak-anak. Banyak anak yang berani membawa hp ke sekolah, padahal sekolah melarang hal itu. Sekolah memberi larangan membawa hp beserta alasan yang disertai bukti. Tak jarang guru memergoki muridnya sedang asik bermain hp saat pelajaran berlangsung.

Menurut berbagai kalangan, munculnya larangan membawa hp ke sekolah tidak tepat untuk kurikulum 2013 yang sedang dijalani. Karena siswa perlu media referensi mengenai pelajaran yang sedang dipelajari, misalnya mengunjungi situs belajar . Tak jarang banyak orang tua yang menyuruh anaknya untuk selalu membawa hp dengan alasan komunikasi dan berjaga-jaga jika ada hal yang terjadi diluar dugaan.

Sehingga sebagai solusi, pihak sekolah diminta untuk memikirkan kembali mengenai kebijakan larangan membawa hp di sekolah. Pihak sekolah harus mempertimbangkan secara detail dampak positif dan negatif dari larangan tersebut karena pendidikan adalah hal yang diutamakan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjasorkes ( Bola Besar dan Bola Kecil )

Peran Indonesia Kerjasama dan Perdagangan Antar Negara

Agama Katolik (Bersahabat dengan Sesama yang Beragama dan Kepercayaan Lain)